Histogram
dan Poligon Frekuensi
Suatu daftar distribusi
frekuensi dapat disajikan dalam bentuk diagram yang disebut histogram. Histogram dibangun oleh
persegi panjang dengan lebar sama yang saling berhimpit.
Nilai ulangan
|
Frekuensi
|
55-59
|
7
|
60-64
|
12
|
65-69
|
23
|
70-74
|
21
|
75-79
|
18
|
80-84
|
10
|
85-89
|
8
|
90-94
|
1
|
Jumlah
|
100
|
Sebelum membuat histogram dan poligon frekuensi,
kita harus mengetahui beberapa istilah yang terdapat pada daftar distribusi
frekuensi.
1. Batas kelas
Batas kelas adalah nilai-nilai ujung yang terdapat
pada setiap interval. Nilai ujung bawah disebut batas bawah dan nilai ujung
atas disebut batas atas.
Batas bawah dari tabel di atas adalah
55, 60, 65, 70, 75, 80, 85, 90
Batas atasnya adalah 59, 64, 69, 74, 79, 84, 89, 94
2.
Tepi kelas
Tepi
kelas terbagi dau, yaitu:
·
Tepi
bawah kelas = batas bawah – 0,5
·
Tepi
atas kelas = batas atas + 0,5
Tepi bawah kelas dari tabel di atas adalah = (54,5), (59,5), (64,5), (69,5), (74,5), (79,5), (84,5), (89,5)
Tepi
atas kelasnya adalah = (59,5), (64,5), (69,5), (74,5), (79,5), (84,5), (89,5), (94,5)
3.
Titik tengah kelas
Titik tengah kelas atau nilai tengah kelas adalah nilai
yang terletak di tengah-tengah pada setiap interval
Titik tengah
kelas =
Titik tengah
kelas dari tabel di atas adalah 57, 62, 67, 72, 77, 82, 87, 92
Setelah mengetahui batas kelas, tepi kelas, dan titik
tengah kelas, maka data dapat disajikan dalam bentuk histogram.
Selanjutnya, dari sebuah histogram kita dapat membuat poligon frekuensi,
yaitu garis-garis patah yang menghubungkan setiap titik tengah atas persegi
panjang pada histogram.
Selanjutnya, dari sebuah histogram kita dapat membuat poligon frekuensi,
yaitu garis-garis patah yang menghubungkan setiap titik tengah atas persegi
panjang pada histogram.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar