Pages

Selasa, 17 Januari 2017

UKURAN PEMUSATAN DATA : Mean Data Tunggal



Ukuran Pemusatan Data
Ukuran pemusatan data menggambarkan tempat dimana data cenderung berkumpul. Ada tiga ukuran pemusatan data yang biasa digunakan, yaitu: rata-rata hitung (mean), median, dan modus.
Rata-rata Hitung (Mean)
Mean adalah nilai rata-rata dari data. Mean paling sering dijadikan ukuran pusat data kuantitatif.
  • Mean data tunggal
Mean data tunggal merupakan jumlah nilai semua data dibagi ukuran data tersebut. Misalkan kita memiliki data berukuran n dengan nilai-nilai 
 

 
Contoh
Diketahui umur (dalam bulan) dari 10 kelinci yang dimiliki Rita adalah
3  8  5  11  13  9  5  3  11  5
Tentukan rata-rata umur ke-10 kelinci tersebut.

Penyelesaian:
Rata-rata umur kesepuluh kelinci tersebut adalah:











Jika data umur dari 10 kelinci di atas kita kumpulkan dalam data tunggal berbobot, dengan frekuensi sebagai bobotnya, maka kita peroleh tabel berikut:

Umur (bulan)
Frekuensi
3
2
5
3
8
1
9
1
11
2
13
1
Total
10








Rabu, 11 Januari 2017

HISTOGRAM DAN POLIGON FREKUENSI



Histogram dan Poligon Frekuensi

   Suatu daftar distribusi frekuensi dapat disajikan dalam bentuk diagram yang disebut histogram. Histogram dibangun oleh persegi panjang dengan lebar sama yang saling berhimpit.
Nilai ulangan
Frekuensi
55-59
7
60-64
12
65-69
23
70-74
21
75-79
18
80-84
10
85-89
8
90-94
1
Jumlah
100

Sebelum membuat histogram dan poligon frekuensi, kita harus mengetahui beberapa istilah yang terdapat pada daftar distribusi frekuensi.
1.      Batas kelas
Batas kelas adalah nilai-nilai ujung yang terdapat pada setiap interval. Nilai ujung bawah disebut batas bawah dan nilai ujung atas disebut batas atas.
Batas bawah dari tabel di atas adalah 55, 60, 65, 70, 75, 80, 85, 90
Batas atasnya adalah 59, 64, 69, 74, 79, 84, 89, 94

2.      Tepi kelas
Tepi kelas terbagi dau, yaitu:
·         Tepi bawah kelas  = batas bawah – 0,5
·         Tepi atas kelas      = batas atas + 0,5

Tepi bawah kelas dari tabel di atas adalah = (54,5), (59,5), (64,5), (69,5), (74,5), (79,5), (84,5), (89,5)
Tepi atas kelasnya adalah = (59,5), (64,5), (69,5), (74,5), (79,5), (84,5), (89,5), (94,5)

3.      Titik tengah kelas
Titik tengah kelas atau nilai tengah kelas adalah nilai yang terletak di tengah-tengah pada setiap interval

Titik tengah kelas =

Titik tengah kelas dari tabel di atas adalah 57, 62, 67, 72, 77, 82, 87, 92

            Setelah mengetahui batas kelas, tepi kelas, dan titik tengah kelas, maka data dapat disajikan dalam bentuk histogram.


Selanjutnya, dari sebuah histogram kita dapat membuat poligon frekuensi, yaitu garis-garis patah yang menghubungkan setiap titik tengah atas persegi panjang pada histogram.


 


Selanjutnya, dari sebuah histogram kita dapat membuat poligon frekuensi, yaitu garis-garis patah yang menghubungkan setiap titik tengah atas persegi panjang pada histogram.